Himbauan Persatuan Pewarta Warga Indonesia PPWI

Yth. Rekan, Sahabat, Aktivis, serta Simpatisan Anggota PPWI dan masyarakat umum 
Di mana saja berada

Menyikapi berbagai kejadian meresahkan yang menimpa kalangan wartawan beberapa waktu belakangan, baik berupa ancaman teror ringan, teror berat, maupun ancaman kematian saat meliput di lapangan seperti yang dialami wartawan SUN-TV, Ridwan Salamun baru-baru ini, maka Pimpinan Nasional Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) menghimbau kepada semua anggota PPWI dan masyarakat umum agar dalam melaksanakan aktivitas-nya sebagai jurnalis warga senantiasa memperhatikan hal-hal berikut:

1. Utamakan KESELAMATAN DIRI sendiri di atas segalanya, artinya seberapa pentingpun sesuatu yang akan diliput dan diwartakan, dimohon kiranya senantiasa memperhatikan keselamatan diri masing-masing terlebih dahulu. Hal ini berlaku umum pada setiap bidang aktivitas dan pekerjaan manusia, keselamatan kerja adalah nomor 1 (safety first).
2. Utamakan program JURNALISTIK LINGKUNGAN SENDIRI, bukan mengejar atau mencari berita/informasi di tempat lain atau daerah yang jauh; artinya bahwa sumber informasi bagi jurnalis warga adalah lingkungan keseharian masing-masing anggota. Hal tersebut akan memberikan perlindungan diri yang lebih baik karena sang jurnalis warga mengenal dengan baik situasi dan lingkungan-nya masing-masing.
   
   
   
3. Utamakan JURNALISME POSITIF, yakni sistim berbagi informasi melalui media masa yang materi utama dari informasi/data yang disampaikan lebih pada hal-hal positif dan bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan masyarakat yang memberdayakan mereka meningkatkan taraf hidupnya (community improvement). Jurnalis warga sebaiknya menghindari memberitakan hal-hal negatif dari bangsa ini, terutama yang bersifat anarkisme-komunal dan membahayakan keselamatan diri, keluarga, dan bangsa ini.
4. Utamakan KERJASAMA & KOORDINASI dengan perangkat hukum yang ada, yakni dengan melibatkan secara langsung maupun tidak langsung pihak-pihak lain seperti jejaring pewarta warga yang ada dan institusi terkait dengan masalah yang akan diungkap/diinformasikan ke publik. Bila dipandang perlu, pelibatan pemegang otoritas wilayah dan aparat hukum seperti kepolisian setempat merupakan sebuah langkah bijaksana yang perlu diperhatikan.
5. Utamakan KOORDINASI PENGURUS PPWI SETEMPAT, yakni dengan saling bertukar/memberi informasi dengan pengurus PPWI (DPD/DPC) di wilayah masing-masing. Hal ini penting agar perkembangan terkini dari aktivitas jurnalisme warga dari para anggota dan masyarakat umun dapat diketahui dengan cepat dan dapat segera mengambil tindakan darurat pada saat dibutuhkan. Bagi wilayah yang belum terbentuk DPD dan DPC PPWI-nya agar merujuk kepada kepengurusan terdekat, atau langsung ke Pengurus Nasional di Jakarta.

Demikian seruan ini disampaikan untuk dapat menjadi perhatian bersama. Bila memerlukan informasi dan/atau konsultasi lanjutan berkenaan dengan hal-hal di atas, silahkan kirimkan pertanyaan, pernyataan, maupun saran dan usulan-nya via email ke alamat

pengurus.ppwi@pewarta-indonesia.com, atau via faksimili ke 021-5742554, atau SMS Center ke 081371051875 (Wina). Terima kasih.

Salam PPWI!

Jakarta, 23 Agustus 2010

Dewan Pengurus Nasional PPWI

Ruslan Andy Chandra (Sekretaris Jenderal)