Daya beli masyarakat terlihat menurun, dibanding pada tahun tahun sebelumnya, biasanya pada min delapan menjelang hari raya lebaran, , masyarakat terlihat kesibukannya untuk mencukupi kebutuhan lebaran, Selain mudik masyarakat juga terbiasa dengan memperbaharui rumah dengan mengganti cat rumah agar terlihat bagus kembali.
Namun hingga menjeleng min delapan hari raya Idhul Fitri, toko toko bangunan terlihat sepi di kunjungi masyarakat, untuk membeli bahan bangunan untuk memeperbaiki, atau mengecat ulang rumah.Hal itu di benarkan oleh pengusaha bahan bangunan yang bertempat di Kelurahan Wanasari,Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi.
Asiong pemilik toko bangunan mengatakan “Biasanya pada tahun kemarin pada min sepuluh menjelang hari raya Idhul Fitri , sebanyak 200 galon cat telah dijual namun hingga menjelang min delapan masyarakat belum membeli cat dan bahan bangunan lainnya, tahun ini lain dengan tahun tahun sebelumnya, hingga sekarang cat yang biasanya sudah terjual 200 galon kini masih bertumpuk “ujarnya mengeluh
Disektor lainnya pun sama halnya seperti yang dikatakan penjual baju disalah satu pasar tradisional, mengatakan “ hingga sekarang pembeli masih terlihat sepi,nampaknya masyarakat lebih tertarik untuk membeli di toko swalayan yang menawarkan berbagai macam diskon hingga 50%, kalau kami bagaimana bisa memberi diskon untuk mengambil untung sedikit saja sulit”tutur pedagang kaki lima di bilangan Cibitung Bekasi
Dalam menghadapi Idhul Fitri 1 syawal 1431 tahun 2010 ini, masyarakat memang terlihat banyak mengeluh di karenakan perekonomian yang tidak stabil, sehingga daya beli masyarakat untuk menbcukupi keperluan hari raya namapak menurun, hal ini juga berdampak pada para pedagang yang selalu berharap pada hari raya akan mendulang untung yang lumayan, namun hanya dapat meraih keuntungan yang tak seberapa, diakibatkan kurangnya daya beli masyarakat. ( M. Joko YP)
