Cikarang Pusat, Bekasi Raya Pos
Sebanyak 182 Kepala Desa se-Kabupaten Bekasi, bebrapa waktu kemarin secara simbolis diserahkan 23 mobil avansa sebagai mobil operasional desa kepada setiap kepala desa, yang berada di Kecamatan di Kabupaten Bekasi, yang berjumlah 23 Kecamatan.
Setelah simbolis bagi kepala desa yang lainnya dapat mengambil mobil operasional yang telah di bagikan kepada kepala desa hingga 30 Juli sehingga genap 182 kepala Desa memiliki kendaraan operasional, yang berguna bagi kepala desa maupun masyarakat desa yang membutuhkan kendaraan untuk keperluan masyarakat, seperti untuk mengantar masyarakat yang sakit, melahirkan dan sebagainya.
Kepala desa Sukaraja, Kecamatan Tambelang, Kabupaten Bekasi, M. Syarip mengatakan , dengan adanya mobil operasional desa, maka kinerja kepala desa kan terus di tingkat, karena mobil operasional sangat di butuhkan oleh kepala desa yang berada jauh dari pusat pemerintahan Kabupaten Bekasi, untuk menghadiri rapat rapat ataupun program lainnya.ujarnya
Selain itu juga mobil operasional ini sangat berguna bagi masyarakat, jika masyarakat desa yang tengah di landa musibah, seperti sakit dan melahirkan, masyarakat dapat menggunakan mobil operasional ini untuk mengantar kerumah sakit, sehingga dengan adanya mobil operasional kepala desa ini sangat membantu kepala desa maupun masyarakat, dan aya sangat bersyukur akhirnya Pemda Kabupaten Bekasi, akhirnya benar benar membrikan mobil operasional ini.tandas kades
Hal senada juga dituturkan oleh Kepala Desa ,Sukaasih, Kecamatan , Sukatani, M Rochyani, setelah menunggu selama 2 tahun akhirnya mobil opersional desa dapat juga terealisasi, sehingga kini saya tidak lagi kesulitan untuk ke Pemda Kab. Bekasi, untuk menghadiri rapat, maupun mengantar kegitan ibu ibu PKK ke Pemda. Ujarnya
Dengan adanya mobil opersional kepala desa , masyarakat sangat mengharapkan , kinerja kepala desa lebih baik lagi didalam melayani masyarakat, karena mobil operasional untuk kepala desa dibiayai oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi, dari Aggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), dari hasil pajak yang di pungut dari masyarakat Kabupaten Bekasi. ( M. Joko YP)
