Sarana dan prasarana pendidikan sangat menunjang untuk meningkatkan prestasi dan minat belajar anak didik. Karena itu selain mutu pendidikan, sarana pendidikan juga sangat diperlukan. Bagi SDN Sukamanah 02 Kabupaten Bekasi, sarana pendidikan berupa lapangan olaraga yang juga menjadi lapangan upacara, saat ini keadaannya sangat memprihatinkan.
Selain lapangan tersebut masih tanah dan becek jika musim hujan, lapangan tersebut juga belum tersentuh pembangunan, sehingga selepas turun hujan siswa yang akan berolahraga maupun upacara bendera tentunya akan sangat kesulitan.
Deni Rachman, Kepala sekolah SDN 02 Sukamanah, kepada beda news.com mengatakan, pihaknya tengah berupaya untuk membangun sarana olah raga yang juga menjadi lapangan upacara dengan cara di nonblok (di pasanga batu), sehingga lapangan tersebut tidak becek bila musim hujan dan tidak menggangu aktifitas anak-anak untuk berolah raga.
Lebih Lanjut Deni juga menuturkan, pihak sekolah tengah berkoordinasi dengan Komite sekolah mengenai pendanaan pembagunan lapangan yang membutuhkan biaya sekitar Rp. 50 juta – Rp. 60 jutaan.
“Kami juga akan mencoba menggali dana dari sumber lainnya, dengan mengajukan proposal kepada pihak-pihak yang dapat membantu, juga kepada anggota dewan”, tandasnya.
Sudirman salah satu guru yang membidangi kesiswaan mengatakan, jumlah murid SDN Sukamanah 02 berjumlah 641 siswa, dengan guru pendidik 11 guru PNS dan 14 guru honorer.
“kami sangat berharap Dinas pendidikan Kabupaten Bekasi, maupun Bupati Bekasi, mau memperbaiki/mengonblok sarana olahraga yang dipakai untuk upacara bendera ini, karena lapangan ini sudah sangat memprihatinkan dan jika hujan terpaksa anak-anak didik tidak dapat berolahraga maupun upacara bendera”, ungkapnya. (M.Joko YP)