Bekasi Raya Pos
Kegagalan Panen yang dialami oleh para petani Desa Sukahurip, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekai, sebanyak dua kalu membuat para masyarakat petani kini terancam kehabisan modal dan tidak bisa menanam padi kembali. Pasalnya selama dua kali musim tandur mengalami kegagalan diakibatkan hama tikus dan wereng, sehingga masyarakat petani yang menggantungkan mata pencarian pada pertanian menjerit karena kehabisan modal untuk bercocok tanam.
Masyarakat Petani Desa Sukahurip, kini mengharapkan bantuan kepada Dinas Pertanian , Kabupatren Bekasi, berupa bantuan pupuk dan benih padi, agar para petani bias kembali bercocok tanam pada musim tandur kali ini, dan juga berharap Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi turun ke Desa Sukahurip , untuk memberikan solusi dan pengarahan kepada para petani, untuk memberantas hama tikus dan wereng yang mengakibatkan kegagalan panen .
Masyarakat Petani Dharna warga Desa Sukahurip , yang di jumpai Beda News.com , yang menggantungkan mata pencariannya pada pertanian , mengatakan “ Luas areal pertanian yang berada di Desa Sukahurip seluas kurang lebih 600 Ha, yang sangat produktif, sehingga masyarakat petani di desa ini sangat menggantungkan mata pencarian di pertanian ada yang sebagai buruh tani dan petani, dengan gagalnya panen sebanyak dua kali mengakibat para petani resah karena kehabisan modal untuk bercocok tanam kembali, karena itu saya sangat mengharapkan Bupati bekasi, mau turun ke Desa ukahurip untuk melihat langsung areal pertanian di Desa Sukahrip yang ggal panen diakibatkan hama tikus dan weerng, serta Dinas Pertanian mau memberikan bantuan kepada para petani untuk dapat bercocok tanam kembali, seperti pupuk dan benih padi yang sangat di butuhkan saat ini “ ujarnya
Selain itu juga masyarakat Petani Desa Sukahurip , Kecamatan Sukatani, kabupaten Bekasi, sangat mengharapkan Badan Penyuluhan , Pertanian, Perkebunan dan kehutanan ( BP4K) perduli kepada masyarakat petani, agar membantu masyarakat petani, agar pada musim tanam memberikan bantuan pupuk dan benih padi. M. Joko YP